"Ini adalah filter mode umum pertama di pasar dengan kualifikasi tingkat otomotif dan kepatuhan lonjakan otomotif yang dijamin," klaim ST. "Mereka tidak hanya diproduksi dan memenuhi syarat sesuai dengan persyaratan AEC-Q101 tetapi juga dirancang dan diuji terhadap spesifikasi lonjakan otomotif seperti ISO10605."
Produk masing-masing melindungi dua pasang jalur data, dan terdiri dari dua mode tersedak umum (satu per pasang) dan empat dioda Zener (satu per baris).
ECMF04-4HSM10Y memiliki bandwidth diferensial 2.2GHz untuk menekan gangguan mode umum pada HDMI 1.4, MIPI, dan koneksi. Atenuasi mencapai -25dB pada 900MHz dan -14dB pada 1.5GHz - mencegah, menurut ST, noise yang terpancar dari pengurangan sensitivitas antena seluler dan GPS.
ECMF04-4HSWM10Y memiliki bandwidth 3.5GHz, sehingga dapat bekerja dengan bus LVDS, DisplayPort, USB 3.1 dan HDMI 2.0. Ada pelemahan -30dB pada 2,4GHz dan -16dB pada 5,0GHz - kali ini melindungi, menurut perusahaan, peralatan Bluetooth dan antena Wi-Fi V2X (kendaraan-ke-segalanya), serta sistem seluler dan GPS.
Kedua produk ini hadir dalam kemasan QFN10L 2,6 x 1,35 mm - 3,5 mm2footprint, dan tinggi 0.75mm.
“Filter untuk fungsi ADAS (sistem bantuan pengemudi) yang andal, mereka ditempatkan pada jalur data berkecepatan tinggi untuk kamera, radar, layar, multimedia dan koneksi lainnya untuk mencegah gangguan pada peralatan komunikasi nirkabel,” kata ST.